Sudah sewindu ku di dekatmu Ada di setiap pagi, di sepanjang harimu Tak mungkin bila engkau tak tahu Bilaku menyimpan rasa yang ku pendam sejak lama Setiap pagi ku menunggu di depan pintu Siapkan senyum terbaikku agar cerah harimu Cukup bagiku melihatmu tersenyum manis Di setiap pagimu, siangmu, malammu Sesaat dia datang pesona bagai pangeran Dan beri kau harapan (bualan cinta di masa depan) Engkau lupakan aku semua usahaku Semua pagi kita, semua malam kita Oh... tak akan lagi ku menunggumu di depan pintu Dan yeah, tak ada lagi tutur manis ku merayumu ♪ Setiap pagi ku menunggu di depan pintu Siapkan senyum terbaikku agar cerah harimu Cukup bagiku melihatmu tersenyum manis Di setiap pagimu, siangmu, malammu Sesaat dia datang pesona bagai pangeran Dan beri kau harapan (bualan cinta di masa depan) Engkau lupakan aku semua usahaku Semua pagi kita, semua malam kita Oh... tak akan lagi ku menunggumu di depan pintu Dan yeah, tak ada lagi tutur manis ku merayumu Oh... tak akan lagi ku menunggumu di depan pintu Dan yeah, tak ada lagi tutur manis ku merayumu Jujur memang (sakit di hati) (Bila kini nyatanya kau memilih dia) "yok" (Takkan lagi ku sebodoh ini) Larut di dalam angan-angan tanpa tujuan, oh... ♪ Oh... tak akan lagi ku menunggumu di depan pintu Dan yeah, tak ada lagi tutur manis ku merayumu Oh... tak akan lagi ku menunggumu di depan pintu Dan yeah, tak ada lagi tutur manis ku merayumu (Tutur manis ku merayumu) Tutur manis ku merayumu Tutur manis ku merayumu Tutur manis ku merayumu Tutur manis ku merayumu Tutur manis ku merayumu (Ku merayumu) Ku merayumu