Waktunya datang Waktunya pulang Seperempat abad mungkin setengahnya ♪ Juli terasa sebentar Agustus segera datang Ku lihat bintang semakin tak ada sinarnya ♪ Tak bisa ditebak kapan datang Diambil dari tubuh kerontang usang Di sela ramai denting jam berdentang! Dan jutaan mau yang sigap serobot celah lubang uang! ♪ Terukirlah batu nisan Dibawa keranda pelan Dan aku butuh tambahan waktu ya Tuhan Beberapa pekan Untuk menuliskan pesan Untuk menuliskan pesan Untuk menuliskan pesan Ooo-o-o-o ♪ Tak bisa ditebak kapan datang Diambil dari tubuh kerontang usang Di sela ramai denting jam berdentang! Dan jutaan mau yang sigap serobot celah lubang uang! ♪ Ia suka bercanda Menari-nari di suka duka Menuai rindu kepada sang Maha Sekarat sendiri dibalik tembok yang tengah meratap Mondar-mandir di tengah pertanyaan kusam Lekas sembuh jiwa yang selalu muram