Terkutuklah jika kupanggil kau sayang Terkutuklah jika kupanggil kau sayang Lepas dari api, kau lempar aku ke jurang (sukurin) Siapa yang rela berkata cinta, bedil di kepala (ngambek ni ye) Siapa yang rela berkata cinta, bedil di kepala Lekas kau puas, buas ku ucap walau terpaksa (emang gua pikirin?) Kesepian kau bilang, namun sibuk hp di tangan (ngurus kerjaan tau?) Kesepian kau bilang, namun sibuk hp di tangan Kita bisa bicara, mengapa tak kau mulai duluan?, uuu (udah ah, ngomong aja ama tembok) Merdeka Merdeka Merdeka, hmm, seratus persen (emang lu aja yang boleh?) Gilakah ku bilang, merdeka seratus persen (sedot aja tuh harmonika) ♪ Semalam kau rampas kantukku dengan racau tak jelas Semalam kau rampas kantukku dengan racau yang gelap (bolor aja) Sedikitpun pagi ini tiada tanda tuk menyerah, hmm (ah, terserah deh) Merdeka Merdeka Merdeka, seratus persen Gilakah ku bilang, merdeka seratus persen