Tenggelam temaram di satu sudut jalan Gelak tawa bersahutan pencari hiburan Tempat hidung belang dan wanita jalang Huh sampai fajar menjelang Gedung tinggi membumbung bung Menghiasi pinggir jalan yang tak pernah berujung jung Senang rasanya baginya pertama disini Walau akhirnya tak ada yang peduli lagi Bersorak teriak dan diapun terhenyak Dari segala angannya yang terasa makin koyak Oleh kenyataan penuh kegelapan Matanya keruh menatap masa depan Kepul asap mengepul dari mulutnya yang mungil Asap mengepul dan diapun bergumul Dengan kebosanan, dengan kerinduan Pada kedamaian yang tak pernah datang Uh uh uuu Ini memang duniaku Dunia yang tak pernah kumau Uh uh uuu Berilah aku satu Jalan untukku berlaluuu Apabila dirinya resah sudah Semuanya mengalun bersama rasa gelisah Mengalirnya darah bagaikan air bah Didalam tubuhnya yang terasa semakin gerah Setan dalam botol membuat lepas kontrol Hatinya mulai membeku pada derajat nol Nafsupun bergolak terombang -ambing ombak Tak kuasa dirinya untuk coba menolak Uh uh uuu Ini memang duniaku Dunia yang tak pernah kumau Uh uh uuu Berilah aku satu Jalan untukku berlaluuu Uh uh uuu Ini memang duniaku Dunia yang tak pernah kumau Uh uh uuu Berilah aku satu Jalan untukku berlaluuu Sengat bagai tersengat cucur keringat Yang menetes dari tubuhnya yang tak terlihat Tak kuasa dirinya menampik dekap erat Sampai akhirnya sang dosa berlalu dengan cepat Dia juga mereka pemuja dosa Merasa hidupnya adalah bualan asa Tak ada yang dipaksa walau kadang terpaksa Bergumul didalamnya sampai bumi menua Uh uh uuu Ini memang duniaku Dunia yang tak pernah kumau Uh uh uuu Berilah aku satu Jalan untukku berlaluuu Manusia malam tak selalu kelam Uh uh uuu Ini memang duniaku Dunia yang tak pernah kumau Uh uh uuu Berilah aku satu Jalan untukku berlaluuu Tak kuasa dirinya menampik dekap erat