Kau merangkak dengan wajah menghiba Berharap ludahku untuk kau jilat Dengan jiwa kotor engkau meminta Tuk selamatkanmu dari sampah terikat ♪ Jilat pantat, engkau menghiba Berdoa kau untuk dapatkan muntahku Bangsat laknat kau terima Nikmat kencing yang kuberi untukmu Tawa laknat terlihat Saat kau siap menjilat maniku Janji sampah kau ucap Untuk dapatkan kuningnya taiku Pergi engkau merayap Setelah dapatkan semua sisaku ♪ Oh, doa semoga kau mati Bersama lingkaran busuk hatimu Engkau penjilat ♪ Engkau kini Tuhan mu yang baru 'Kan menjilat pantatnya itu Dan kau mati merangkak menghiba Jadi penjilat seumur hidupmu ♪ Penjilat ini untukmu Yang terlihat sumpah dan sampah Perangkap jadi kutukmu Hingga nanti mati melarat ♪ Oh, doa semoga kau mati Bersama lingkaran busuk hatimu Engkau penjilat