Oh kau pujaan diriku semata Mengapa kau melamun Dengan wajah ragu dan bersedih Entah apa harus kulakukan Tak mudah kuungkapkan Perasaan seorang wanita Yang tengah bahagia Dikala symphony cinta Hangat nian memadu untaian kata Terkias dalam makna tatapan mata Insan yang terbuai dalam kemesraan Cinta kasih yang didamba Alam kinipun tampak berseri Dihiasai bunga-bunga pembawa ceria Seakan milik berdua Haruskah kau teteskan air mata Tak adakah satu cara Agar ku tak meraba dan ternyata salah sangka Mungkin bagimu kan semudah itu Mengabaikan kejadian Yang amat penting bagi wanita Di dalam hidupnya