Teruskan Terang bara api tangan ke tangan Keringat bercucuran Berjuang di jalanan Kutitipkan Di tengah kabut tebal perihnya air mata Doa dibalut harapan Anak-anak masa depan Di balik pagar Nasib hidup kita jadi taruhan Dirancang di rumah rakyat Demokrasi jadi mayat Tahun ke tahun Tipu daya silat lidah datang silih berganti Wajah kata yang berbeda Agenda misi yang sama Terjebak dalam Lubang kutukan kelas pekerja terus dibungkam Propaganda dan agama Amunisi dan senjata Ini suaraku Ini darahku Mana janjimu? Dimana wajahmu? Ini suaraku Ini darahku Mana janjimu? Dimana wajahmu? Seumpama bunga Kami adalah bunga yang tak Kau hendaki tumbuh Engkau lebih suka membangun rumah dan merampas tanah Seumpama bunga Kami adalah bunga yang tak Kau kehendaki adanya Engkau lebih suka membangun jalan raya dan pagar besi Dan Kami adalah bunga yang dirontokkan di bumi kami sendiri Jika kami bunga Engkau adalah tembok itu Tapi telah kami sebar biji-biji itu Suatu saat kami akan tumbuh bersama Dengan keyakinan: engkau harus hancur! Dalam keyakinan kami tirani harus tumbang! Ini suaraku Ini darahku Mana janjimu Dimana wajahmu? Ini suaraku Ini darahku Mana janjimu? Dimana wajahmu? Ini suaraku Ini darahku Mana janjimu? Dimana wajahmu?