Mengembuskan nama-Mu Di atas perahu yang Kau lubangi Aku cemas sendiri Menghirup kalimat-Mu Saat dini hari Sanggupkah aku menghibur-Mu Seperti Kau lakukan selalu Kau yang mendayung Mengembuskan angin Menyalakan jiwa lelaki yang dingin Esok saat sampai di pantai harapan Aku tahu perjalanan belum usai Semoga Kau tak biarkan ku sendirian Kau-lah andalan Saat aku dicumbu badai gelombang Genggam aku Dekap aku Genggam aku Dekap aku Genggam aku Dekap aku Genggam aku Dekap aku Kau yang mendayung Mengembuskan angin Menyalakan jiwa lelaki yang dingin Esok saat sampai di pantai harapan Aku tahu perjalanan belum usai Belum usai Kau yang mendayung Mengembuskan angin Menyalakan jiwa lelaki yang dingin Esok saat sampai di pantai harapan Aku tahu perjalanan belum usai Semoga Kau tak biarkan ku sendirian