(Ayy, what you gonna be?) (Haha, what did u said again?) (Eh, apa kabar?) (Oh, nggak apa-apa santai aja) (Oh yaudah, hati-hati ya) Woah (aa) woah (woah-aa) woah (woah-aa) woah (woah-aa) Kau hanyalah imajinasiku Ku tau ku takkan bisa menggapaimu Tiap hari ku memikirkanmu Tapi ku sadar ku hanyalah batu Dan kau tau (ha?!) Aku takkan bisa meninggalkanmu Dibelakang ku karna aku tak ingin Lihatmu tersiksa dibuat olehku Dirimu hanyalah imajinasiku Tak mungkin ku mendapatkan dirimu Tatapan indah, senyum wajahmu Membuat aku semakin mencintaimu Kau yang datang menyadarkan aku Tapi ku hanya diam membisu Seperti vampir, ku dipojok kamarku Ku mabuk obat, sambil ku bayangin kamu Dirimu hanyalah imajinasiku Tak mungkin ku mendapatkan dirimu Tatapan indah, senyum wajahmu Membuat aku semakin mencintaimu Kau hanyalah imajinasiku Ku tau ku takkan bisa menggapaimu Tiap hari ku memikirkanmu Tapi ku sadar ku hanyalah batu Dan kau tau (ha?!) Aku takkan bisa meninggalkanmu Dibelakang ku karna aku tak ingin Lihatmu tersiksa dibuat olehku