Awan sedang bersorak Mengikuti langkahmu yang bergerak Melawan angin berhembus Menikmati embun pagi yang tulus Sedang bersandar pundak Kian lama, kian terasa lelap Hati tak berhenti berdebar Indahnya hariku mulai tergambar Sejuk teduhnya indah berirama (indah berirama) Ku tak ingin pulang Dan telah lama inginku ungkapkan Bahwa Wajahmu bagai nirwana Senyummu seindah jingga Hadirmu melipur lara (pelipur lara) Bicara tanpa terbata Indahmu tak pernah fana Tanpamu tak akan sama (saat bersama) Wajahmu bagai nirwana Senyummu seindah jingga Hadirmu melipur lara (pelipur lara) Bicara tanpa terbata Indahmu tak pernah fana Tanpamu tak akan sama (saat bersama) Tawa canda gembira Menemani hari kita di sana Tak kuasa melawan hasrat Lekuk bibirmu indah tak bergurat Terik telah menghilang Menyambut datangnya indah rembulan Ingin waktu melamban Bandung, sungguh aku tak ingin pulang Sejuk teduhnya indah berirama (indah berirama) Ku tak ingin pulang Dan telah lama inginku ungkapkan Bahwa Wajahmu bagai nirwana (bagai nirwana) Senyummu seindah jingga (seindah jingga) Hadirmu melipur lara (hadirmu melipur lara) Bicara tanpa terbata (tanpa terbata) Indahmu tak pernah fana (tak pernah fana) Tanpamu tak akan sama (tak akan sama tanpamu) Wajahmu bagai nirwana (bagai nirwana) Senyummu seindah jingga (seindah jingga) Hadirmu melipur lara (hadirmu melipur lara) Bicara tanpa terbata (tanpa terbata) Indahmu tak pernah fana (tak pernah fana) Tanpamu tak akan sama (tak akan sama tanpamu) Wajahmu bagai nirwana (bagai nirwana) Senyummu seindah jingga (seindah jingga) Hadirmu melipur lara (hadirmu melipur lara)