Aku lihat orang yang mati Di antara tumpukan sampah Lehernya berdarah membeku Bekas pisau lawannya tadi malam Depan pasar dekat terminal Pagi itu orang berkerumun Melihat mayat yang membusuk Tutup hidung sesekali meludah Aku lihat orang menangis Di sela gaduhnya suasana Segera aku menghampiri Dengan bimbang kubertanya padanya Rupanya yang mati sang teman Teman hitam hidup sepaham Hanya kisah yang dilewati Ia berdua ikat tali saudara Sementara surya mulai tinggi Panas terasa bakar kepala Sisa darah orang yang mati Disimpannya di dalam hati Lalu diam seperti batu Sampai malam, sampai semuanya pergi Depan pasar dekat terminal Ada lagi orang yang mati Lehernya berdarah membeku Bekas pisau lawannya tadi malam Sementara surya mulai tinggi Panas terasa bakar kepala Sementara surya mulai tinggi Panas terasa bakar kepala Dendam ada di mana-mana Di jantungku, di jantungmu Di jantung hari-hari Dendam ada di mana-mana Dendam! Dendam! Dendam ada di mana-mana Dendam! Dendam! Dendam!