Jembatan batu di sebelahku diam Pancuran bambu kecil memercikkan air Menghempas di atas batu hitam Merintih menikam sepi pagi ♪ Pucuk-pucuk cemara bergoyang-goyang Diterpa angin dingin bukit ini Seperti mengisyaratkan doa Rahasia alam diam di sekitarnya ♪ Di sini pun aku mencari Engkau Setiap kali kupanggili nama-Mu Namun selalu saja hanya gema suaraku Yang terdengar rindu ♪ Gadis manis duduk di sebelahku Menyematkan kembang di saku bajuku Dan bercerita tentang sepasang burung Yang bercumbu di atas dahan ♪ Tetapi sepi tetap bergayut di dada Selalu kuteriakkan kata "Di mana?" Tetapi rindu tetap bergayut di dada Selalu kuteriakkan kata "Di mana?" ♪ Ketika pulang aku turun ke kali Dan berkaca di atas air Kulihat wajahku letih dan tua Tapi aku berusaha tertawa Anggap hidup hanya sandiwara Yang 'kan berakhir segera