Istriku, ku mengaku kalah Hujan badai dari subuh Kau terabas, tak masalah Sedang aku mandi pagi saja Takut Istriku, kau begitu nyata Kau terbuat dari debu Serta juga air mata Sedang aku cuma buku Kasur dan kopi Di setiap tikungan yang kau ambil Ada doa Di setiap doa yang kau bisikkan Ada nyawa Di telapak kakimu yang kapalan Di situ surga Istriku, ku kalah perkasa Kejamnya ibu kota Kau tantang dengan lantang Sedang aku takluk tak berdaya di depan Ibu kos Oh istriku, kau serupa misteri Air susumu sudah habis Ketuban sudah pecah Tiap bulan darah tumpah Tapi keringatmu menghidupi kita Di setiap tikungan yang kau ambil Ada doa Di setiap doa yang kau bisikkan Ada nyawa Di telapak kakimu yang kapalan Di situ surga Di setiap tikungan yang kau ambil Ada doa Di setiap doa yang kau bisikkan Ada nyawa Di telapak kakimu yang kapalan Di situ surga