Sari menari Di bawah mudanya mentari Sampur merahnya disebelahkan Lalu terbangnya putar ke kanan Sari menari Dalam mimpi kesekian kali Hanya ingatan yang tak hanyut dan tak terlepaskan Terbawa arus bermuara Menghindar tangis Sari putuskan sejenak henti Ketuk panggil berbunyi Dari pintu depan berulang kali Sari berpaling Sambut cucunya masuk berlari Lantas dengan sigapnya Ia pun berlutut dan kecupkan rindu Sari menari Sambil menatap si perempuan mungil Mata beningnya biaskan Segenap hari lalu Semua yang telah dan yang takkan Ho-o-o-o-o ... Melepas pahit Sari pun hela nafas lagi Sontak tangan si mungil Kepakkan sampurnya menggoda Sari Sari terhenti Tetiba muncullah pelangi Dalam tawa si mungil Semua yang tak akan berganti yang akan