Suram serasa meniti kehidupan ini Menentang kedatangan arus bahagia Tiada pernah kusangka relungan kalbu Berpaling dari sisa kehidupanku ini Sepi sesaat menderai bahtera citaku Mencekam, melanda, kala hasrat kian membara 'Kan kucipta meskipun akan menyita suasana Kutembus aral merengkuh cita-citaku Jelas kurasa kini jalinan hidup Bersatu padu dalam seruan perananku Kini ku akan maju menuntut hasrat Hidup dengan damainya hingga akhir hayatku Sepi sesaat menderai bahtera citaku Mencekam, melanda, kala hasrat kian membara 'Kan kucipta meskipun akan menyita suasana Kutembus aral merengkuh cita-citaku Damai di antara sinar dunia Memancar cahya nan mempesona Antara (antara) pelipur jiwa Datanglah (datanglah) arus bahagia Kusambut pancaran mega di cakrawala Damailah segala suasana hidup di dunia Kutembus aral merengkuh cita-citaku Sepi sesaat menderai bahtera citaku Mencekam, melanda, kala hasrat kian membara 'Kan kucipta meskipun akan menyita suasana Kutembus aral merengkuh cita-citaku Kutembus aral merengkuh cita-citaku, hu-hu, hu