Langit Mendung Mengurung Salemba Kututup Koranku Seraya Bergegas Menetapkan Hati Dan Berkata Hai Pemuda (harapan) Jangan Kau Biarkan Sejarah Ternoda Lukislah Dengan Tinta Emas Hujan Resah Mengepung Salemba Kubuka Jaket Kuningku Dalam Kelas Tiba-tiba Kawanku Berkata Hai Pemuda (harapan) Jangan Kau Biarkan Sejarah Ternoda Tulislah Dengan Tinta Emas Kiranya kita Telah Bersatu Menegakkan Kebenaran Dan Keadilan Kita Telah Bahu Membahu Menumpas Kelaliman Banjir Protes Melanda Salemba Kubenam Ironi Dihati Mengeras Yang Berbisik-bisik Senantiasa Hai Pemuda (harapan) Jangan Kau Biarkan Sejarah Ternoda Hiaslah Dengan Tinta Emas