Hai, diriku, ku tahu kamu lesu Ku tahu kamu gundah dengan dunia ini Bagaimana hidupku nanti? Pantaskah aku untuk bahagia? ♪ Hai, diriku, bungaku sudah layu Semangatku sudah remuk dalam derita Lantas, bagaimana hidupku nanti? Pantaskah aku untuk bahagia? Itu hanyalah ketakutan semata
Hai, dunia tidak seburuk itu Cobalah untuk mengerti diri sendiri Rasakan hangatnya tubuhmu Hembusan nafas dirimu Dan lihatlah dirimu, sungguh berharga (sungguh berharga) Hai, diriku, bungaku sudah layu Semangatku sudah remuk dalam derita Lantas, bagaimana hidupku nanti? Pantaskah aku untuk bahagia? Itu hanyalah ketakutan semata, ho-oh Hai, dunia tidak seburuk itu Cobalah untuk mengerti diri sendiri Rasakan hangatnya tubuhmu Hembusan nafas dirimu Dan lihatlah dirimu, sungguh berharga Perihnya akan aku simpan Lalu, ku akan terbang bebas Memeluk diriku sendiri Ho-oh-oh Hai, dunia tidak seburuk itu Hai (hai), dunia tidak seburuk itu Cobalah untuk mengerti diri sendiri Rasakan hangatnya tubuhmu Hembusan nafas dirimu Dan lihatlah dirimu, sungguh berharga Dunia memang tempat luka Tapi bukan untuk sirna Lihatlah dirimu Kamu berharga untuk dirimu sendiri