Sang buaian penjaja rasa Menanti sentuhan di malam yang buta Semaikan senyum indah terpaksa Agar tuan-tuanpun ceria Gelap temani kala sepi ibu kota Di sebelah rel k'reta, rupiahkan cinta "Aku ingin pulang," begitulah katanya Pilu sang buaian penjaja rasa Di bangku doyong kaki lima. Berbincanglah kita berdua Bertanya perihal harga asmara Tanpa akad, doa, dan pesta, o-oh! ♪ Di trotoar kotor pinggir kota Berusaha ia senyum ceria Menyapa semua yang tak disuka Semua dipalsukan agar tetap makan Di bangku doyong kaki lima Berbincanglah kita berdua Bertanya perihal harga asmara Tanpa akad, doa, dan pesta ♪ Di bangku doyong kaki lima Berbincanglah kita berdua Bertanya perihal harga asmara Tanpa akad, doa, dan pesta Dihina tapi p'langgan tetap setia Sang penjaja rasa ibu kota Tak ada yang mau tahu perasaannya Sang penjaja rasa ibu kota Dipaksa hilang namun sia-sia Sang penjaja rasa ibu kota Tak dianggap sebagai manusia Sang penjaja rasa ibu kota Maha benar, mereka yang menghina Wahai, tuan-tuan pelanggan setia