Dia sedang berjalan cari tempat tuk berteduh Dari panas yanag membakar sejuk yang membeku Harap kan kain yang mengalas kulit nya melecur Di ruang pejalan kaki dia pun tidur Jangan kejutkan dia Dalam tidur dia bahgia Luka dalam masa jadi penawar mu Orang tuanya telah pergi Dia perlukan simpati Mampu pergi tapi sering diingati Bahgianya di dalam mimpi Jangan kejutkannya lagi Matanya puas berenang dengan air mata Masih keliru mengapa dia Luka dalam masa jadi penawar mu Orang tuanya telah pergi Dia perlukan simpati Mampu pergi tapi sering diingati Bahgianya di dalam mimpi Jangan kejutkannya lagi Luka dalam masa jadi penawar mu Orang tuanya telah pergi Dia perlukan simpati Mampu pergi tapi sering diingati Bahgianya di dalam mimpi Jangan kejutkannya lagi Luka dalam masa jadi penawar mu Orang tuanya telah pergi Dia perlukan simpati Mampu pergi tapi sering diingati Bahgianya di dalam mimpi Jangan kejutkannya lagi