Ada yang mengalir Dari celah ventilasi tak mau berhenti Terus mengisi ruang tempat membaringkan lelah Ada rentet bunyi Gaungkan narasi cerita kemarin Terus mengisi literatur tuk meneruskan hari Embun membasahi kelopak memberinya hidup Setidaknya satu hari lagi Dan indahnya bisa kita nikmati Sebab apa aku di sini Patutlah ku sembahkan semuanya Rinduku menembus sanubari Tegas mu Sebal ku Ingatanku mengelayut manja Kala ingat tawa mu melebur Ayomi aku Nasehati aku Ayah Embun membasahi kelopak memberinya hidup Setidaknya satu hari lagi Dan indahnya bisa kita nikmati Embun membasahi kelopak memberinya hidup Setidaknya satu hari lagi Dan indahnya bisa kita nikmati Embun (ada yang mengalir) Membasahi Kelopak (tak mau berhenti) Memberinya hidup Setidaknya (ada rentet bunyi) Satu hari lagi Dan indahnya (cerita kemarin) Bisa kita nikmati Bisa kita nikmati