Baru saja kemarin kita menangis Belum lagi kering air mataku Bagai suara petir memecah bumi Saat ku menerima kabar itu Kota kembang kini menangis lagi Hujan air mata membasahi Berjuta pengagum mu menangis pilu Seakan tak percaya tapi kenyataan Dia kebanggaan ku Bunganya kota kembang Pergi berpulang menghadap yang kuasa Sudah suratan takdir Tak dapat dihindari Sadarlah kita semua Oh tuhan pengasih Sambutlah tangan nya Dia yang merindukan belai kasihmu Tuhan maha besar Penyayang umat nya Berilah kedamaian dan kasih mu Ha ha ha ha ha... Kota kembang kini menangis lagi Hujan air mata membasahi Berjuta pengagum mu menangis pilu Seakan tak percaya tapi kenyataan Dia kebanggaan ku Bunganya kota kembang Pergi berpulang menghadap yang kuasa Sudah suratan takdir Tak dapat dihindari Sadarlah kita semua Oh tuhan pengasih Sambutlah tangan nya Dia yang merindukan belai kasihmu Tuhan maha besar Penyayang umat nya Berilah kedamaian dan kasih mu... Oh tuhan pengasih Sambutlah tangan nya Dia yang merindukan belai kasihmu Tuhan maha besar Penyayang umat nya Berilah kedamaian dan kasih mu...