Benarkah ini wajah semalam Yang penuh rindu dendam? Aduh sayang, cinta suciku Ketika itu padamu bagaikan debu Kini kenapa datang semula Dengan derai air mata? Tidakkah dulu kau yang berkata Diriku bukan yang kau cinta? Haruskahku memaafkan Kesalahan yang kau lakukan? Sedangkan kesan perbuatanmu Masih kurasakan Ku tak mau berulang, kurawang cintamu Tak tertelan lagi ku betapa pahitnya Kutahu siapa engkau lahir batinmu Cintamu berlumur api kan keraguan Dari terus makan hati Yang mungkin hingga ke mati Lebih baik saja kusendiri begini Cukuplah hanya sekali Kumerasakan, cukuplah hanya sekali ♪ Ku tak mau berulang, kurawang cintamu Tak tertelan lagi ku betapa pahitnya Kutahu siapa engkau lahir batinmu Cintamu berlumur api kan keraguan Dari terus makan hati Yang mungkin hingga ke mati Lebih baik saja kusendiri begini Jangan bujuk aku lagi, usah datang lagi Kuanggap semua sudah pun berlalu pergi Tidak aku menyesali keputusan ini Cukuplah sampai di sini Tidakkah dulu kau yang berkata Diriku bukan yang kau cinta?