Sendiri ku di sini Dalam kamarku ini Pikiran menerawang Mataku terpejam Hadir silih berganti Kenangan masa silam Saat-saat ku masih Bersamamu Namun tiba-tiba Aku tersadar Engkau kini bukan milikku lagi Berderai (berderai) Membasahi batas tetes air mata Menyiksa (menyiksa) Tapi ku 'kan coba menerima kenyataan ini Sungguh pahit terasa Namun ku t'lah mengerti Semua yang t'lah terjadi Biarlah, terjadilah Hadir silih berganti Kenangan masa silam 'Kan kusimpan sebagai Kenangan Namun tiba-tiba Aku tersadar Engkau kini bukan milikku lagi (Hadir silih berganti di masa silam) ('Kan kusimpan sebagai kenangan) (T'lah ku merelakan, ha-ah) Berderai Membasahi mata, tetes air mata Tersiksa (tersiksa) Tapi ku 'kan coba, uh-oh, oh, oh Semoga (semoga bahagia s'lalu) (Ku bersamamu selalu) Bahagia saat mula bersama Biarlah (biarlah kusimpan saja) (Semua tangis di hatiku) Kusimpan tangisku (ternyata kau bukanlah untukku) Ternyata kau bukanlah untukku