Kau (kau) menjelma lagi (menjelma lagi) Dengan wajah yang mengharap Kau (kau) menghulur tangan (menghulur tangan) Menagih kemesraan dariku Selama ini aku sayangkan dirimu Tapi engkau menjauhkan diri dariku ♪ Ku (ku) tak putus asa (tak putus asa) Pada sikapmu yang angkuh Ku (ku) memang mengerti (memang mengerti) Kau megah oleh paras jelitamu Kini kaudatang lagi di dalam hidupku Kau menyesal kerana sikapmu yang lalu Aku memang tidak sampai hati Melihat kau tersedu dan menangis Demi hidupku masih kekosongan Kusambut dirimu dengan sepenuh rasa kemesraan Cuma satu yang kuharapkan Hapuskan sikapmu yang angkuh Hatimu harus jujur dan setia sepanjang masa Supaya kita berkekalan Itulah saja (itulah saja) Yang kuharapkan (yang kuharapkan) Padamu, sayang ♪ Kau (kau) menjelma lagi (menjelma lagi) Dengan wajah yang mengharap Kau (kau) menghulur tangan (menghulur tangan) Menagih kemesraan dariku Selama ini aku sayangkan dirimu Tapi engkau menjauhkan diri dariku ♪ Ku (ku) tak putus asa (tak putus asa) Pada sikapmu yang angkuh Ku (ku) memang mengerti (memang mengerti) Kau megah oleh paras jelitamu Kini kaudatang lagi di dalam hidupku Kau menyesal kerana sikapmu yang lalu Aku memang tidak sampai hati Melihat kau tersedu dan menangis Demi hidupku masih kekosongan Kusambut dirimu dengan sepenuh rasa kemesraan Cuma satu yang kuharapkan Hapuskan sikapmu yang angkuh Hatimu harus jujur dan setia sepanjang masa Supaya kita berkekalan Itulah saja (itulah saja) Yang kuharapkan (yang kuharapkan) Padamu, sayang