Kishore Kumar Hits

Puan Sri Saloma - Burung Pungguk şarkı sözleri

Sanatçı: Puan Sri Saloma

albüm: Kenangan Abadi


Penderitaan mengalir dari parit-parit wajah rakyatku
Dari pagi sampai sore, rakyat negeriku bergerak dengan lunglai, menggapai-gapai, menoleh ke kiri, menoleh ke kanan, di dalam usaha tak menentu
Di hari senja mereka menjadi onggokan sampah
Dan di malam hari mereka terpelanting ke lantai
Dan sukmanya berubah menjadi burung kondor
Beribu-ribu burung kondor, berjuta-juta burung kondor, bergerak menuju ke gunung tinggi,
Dan disana mendapat hiburan dari sepi
Karena hanya sepi mampu menghisap dendam dan sakit hati
Burung-burung kondor menjerit
Di dalam marah menjerit, bergema di tempat-tempat yang sepi
Burung-burung kondor menjerit di batu-batu
Gunung menjerit bergema di tempat-tempat yang sepi
Berjuta-juta burung kondor mencakar batu-batu,
Mematuki batu-batu, mematuki udara,
Dan di kota orang-orang bersiap menembaknya
Ku buka mataku menatap kasat maya
Dalam raga gila karya angkasa
Isak awali destinasi penuh duri
Genggam erat jari kala kuasai misi
Hei Jakarta apakabar mu kota tua
Sambutlah anganku menyatu dengan nafsuku Kuhirup buas tak ramah udaramu
Nikmati bualmu menuju tidurku
Sudut timur kota marilah bercengkrama
Jejaliku dengan kasar budayamu
Beriku sayap tuk terbangi langit kelammu
Sambil kuhisap asap kabut surga. Tinggi
Burung bangkai pinggiran kota
Arungi dimensi ria
Burung bangkai pinggiran kota
Kau jual satu kubeli tiga
Ketika kota mulai terlelap
Burung bangkai kembangkan sayap.
Menatap nyalang, ikuti naluri liar terdalam
Tekad terikat. Terkubur ribuan bangkai tersayat. Kudekap malam, langitku menyatu bersama hitam.
Kencingi gerbang norma
Tetapkan standar dosa
Pikul sendiri salibnya.
Hiruk pikuk sejak sekarat
Berakar benci, berbuah dendam
Basahi bulu liarku, suntikan rasa ingin memangsa. Ereksi cakar muda.
Suci terpelanting mati.
Membatu menjadi sepi.
Dengan congkak ku khianati.
Diskusi memori berkarat.
Di balut tawa aditif.
Predikat penghisap aktif.
Burung bangkai pinggiran kota.
Barisi suara di sunyinya hampa.
Bergema menawar tiket surga.
Berdesak hempaskan luka.
Langkah tergerak kasar.
Seraya ikuti intuisi. Puaskan lapar.
Sesosok burung bangkai.
Pencabik mangsa nokturnal.
Sajikan selebrasi maksimal.
Menguliti perih jasad terkapar.
Terkapar tanpa daya. Terkapar berselimut luka

Поcмотреть все песни артиста

Sanatçının diğer albümleri

Benzer Sanatçılar