Andaikan terlupakan Senyum yang menawan yang hilang di balik Hujan Ku berjuang tuk memandang Wajahmu yang terang tanpa harus ku Tangisi Terdiam disana terdiam dalam suasana Haru Waktu seakan tak berputar Melihatnya tersenyum menangis Merasakan hangat bunga saat matanya Terpejam Ku lihat engkau tak bernyawa Tuk bermimpi selamanya Jiwa yang tak bernoda Ku hempas di dasar surga Terlupakan ego yang selalu ku pendam Ku penuhi mimpiku yang telah usang Akan ku temui dirinya disaat mati Bolehkah terus berbagi, tertidur tanpa Terpejam