Sedu sedan Itu bak ratapan si kecil Yang rindu belaian dan perhatian Yang mendambakan kasih dan sayang Dari seorang insan yang penyayang Tangisan itu dari sebatang tamar Yang sebelumnya menjadi mimbar Sandaran Rasul tika menyampai khutbah Diganti mimbar baru kerna keuzurannya Kisah tangisan sebatang tamar Menyentuh hati, mengocak perasaan Benarkah aku cinta? Benarkah aku rindu? Sedangkan tak pernah gugur air mataku Mengenangkanmu Tangisan itu dari sebatang tamar Yang sebelumnya menjadi mimbar Sandaran Rasul tika menyampai khutbah Diganti mimbar baru kerna keuzurannya Betapa kerasnya hatiku ini Untuk menghayati perjuanganmu Betapa angkuhnya diriku ini Untuk menghargai perjuanganmu Ya Rasulallah Ingin aku menjadi sebatang tamar Yang menangis rindu kepadamu Ya Rasulallah Biarlah aku hanya sebatang tamar Namun dapat bersamamu di dalam syurga Tangisan itu dari sebatang tamar Yang sebelumnya menjadi mimbar Sandaran Rasul tika menyampai khutbah Diganti mimbar baru kerna keuzurannya