La-la-la-la-la-na-na La-la-la-la-la-na-na La-la-la-la-la-na-na Bing-beng-bang yok, kita ke bank Bang-bing-bung yok, kita nabung Tang-ting-tung hey, jangan dihitung Tahu-tahu kita nanti dapat untung Bing-beng-bang yok, kita ke bank (kita ke bank) Bang-bing-bung yok, kita nabung (kita nabung) Tang-ting-tung hey, jangan dihitung Tahu-tahu kita nanti dapat untung Dari kecil kita mulai menabung Supaya hidup kita beruntung Mau keliling dunia ada uangnya Juga untuk membuat istana a-a (nya-nya-nya-nya-nya) Bing-beng-bang yok, kita ke bank Bang-bing-bung yok, kita nabung Tang-ting-tung hey, jangan dihitung Tahu-tahu kita nanti dapat untung Bing-beng-bang ayo, kita semua ke bank Bang-bing-bung ayo, kita semua nabung Bing-beng-bang ayo, kita semua ke bank Bang-bing-bung ayo, kita semua nabung Bing-beng-bang yok, kita ke bank (kita ke bank) Bang-bing-bung yok, kita nabung (kita nabung) Tang-ting-tung hey, jangan dihitung Tahu-tahu kita nanti dapat untung Tahu-tahu kita nanti dapat untung Tahu-tahu kita nanti dapat untung ♪ Jakarta kotaku indah dan megah Di situlah aku dilahirkan Rumahku di salah satu gang Namanya Gang Kelinci Entah apa sampai namanya kelinci Mungkin dulu kerajaan kelinci Karena manusia bertambah banyak Kasihan kelinci terdesak Sekarang rumahnya bejubel Oh, padat penghuninya Anak-anak segudang Grudak-gruduk kaya kelinci Kaya kelinci ci-ci-ci-ci-ci-ci-ci-ci-ci-ci-ci Kami semua hidup rukun dan damai Hanya satu yang aku herankan Badanku bulat tak bisa tinggi (tak bisa tinggi) Persis kayak anak kelinci (ih, kelinci) Persis kayak anak kelinci (ih, kelinci) Persis kayak anak kelinci (ih, kelinci ci-ci-ci-ci-ci-ci) ♪ Oo-ooh uu-uuh Oo-ooh Indonesia tanah air beta Pusaka abadi nan jaya Indonesia sejak dulu kala Tetap dipuja-puja bangsa Di sana tempat lahir beta Dibuai dibesarkan bunda Tempat berlindung di hari tua Sampai akhir menutup mata ♪ Indonesia tanah air beta Pusaka abadi nan jaya Indonesia sejak dulu kala Tetap dipuja-puja bangsa Di sana tempat lahir beta Dibuai dibesarkan bunda Tempat berlindung di hari tua Sampai akhir menutup mata