Tali hatiku masih terpaut padamu Sengaja ku tunjukkan tanpa segan silu Tiap kekasih sejenak Yang kau susun tanpa jejak Demi melangsungi nafsu berahi Yang dah terlalu lama membuak (Muzik) Dua telinga ku terpasang acap kali Lirikan mataku jamah notifikasi Mengharapkan tegur sapa Tentang setiap detik kembara Demi melunasi kosongnya hati Yang sudah mula bercambah duri Ingini aku variasi Musnahkan satu bima sakti Terngiang-ngiang yang verbatim Kirim kan jauh curiga intim Ingini aku revolusi Letus tiap bintang galaksi Padamkan hujah yang verbatim Kirim kan jauh curiga intim Saat aku dan sahabat rapat tegur sapa Buka pekung di dada yang dah tersimpan lama Teh tertumpah sekali dengan khabar berita 'Ada uar-uar asmara sekerja' Dibentangkan usul periksa Pemerhatian si mata-mata yang peka Tak perlu selidik, yang nampak pun celik Tangan yang sebelah mengharap ditepuk balik Dibentangkan permaidani, menaruh harapan Bagai hubungan persahabatan perlahan menjadi bulan Yang jatuh ke riba andainya goyah rumahtanggamu Yang tampak kukuh dari luar tapi hanya kau yang tahu Penghujung cerita itu Tanpa mahu cuba Berjalan atas kaca Yang meliputi semua Jalan ke arahku Kau sudahpun sangka Reaksi raksasa Yang tak akan terima Serangan hendap Trauma yang dihidap Sejak terhinggap Waktu kecil dahulu Tali hatiku masih terpaut padamu Ingini aku variasi Musnahkan satu bima sakti Terngiang-ngiang yang verbatim Kirim kan jauh curiga intim Ingini aku revolusi Letus tiap bintang galaksi Padamkan hujah yang verbatim Kirim kan jauh curiga intim Ingini aku variasi Musnahkan satu bima sakti Terngiang-ngiang yang verbatim Kirim kan jauh curiga intim Ingini aku revolusi Letus tiap bintang galaksi Padamkan hujah yang verbatim Kirim kan jauh curiga intim Tali hatiku masih terpaut padamu Sengaja ku tunjukkan tanpa segan silu Dua telinga ku terpasang acap kali Lirikan mataku jamah notifikasi