Tak terpungkiri kau selalu bersama dengannya Tak ada sedikit rasa untuk ku tempati Kulihat seperti kau s'lalu bahagia dengannya Sempurnamu ada disana, bahagiaku hilang disini Tuliskanlah cerita tentang rasa bahagia Kau dengannya disana merasa semua sempurna Mungkin ku disini kau anggap teman biasa Tapi kuingin kau anggap ku lebih dari temanmu, lebih dari temanmu Ucapmu tak pernah berkata, mengucap rasa kecewa Biar kutatap cermin jiwa dan sadar akan semua Bahwa diriku ini tak pantas bersamamu Bahwa diriku ini tak pernah bermakna dimatamu Tuliskanlah cerita tentang rasa bahagia Kau dengannya disana merasa semua sempurna Mungkin ku disini kau anggap teman biasa Tapi kuingin kau anggapku lebih dari temanmu Lebih dari temanmu Lebih dari temanmu Lukiskan pilu redup dalam cerahku Memberikan warna gelap dalam terangku Kau tak rentan mengerti, sulit sadari Semua yang kulakukan semata untukmu (untukmu) Semata untukmu (Terusik kian kedua mata kupejam) Untukmu (Berlalu redup walau kupaksa sinarnya untuk terang) (Biarkan nazar terutarakan terbit) (Dan tulus menerima pahitnya kenyataan) (Terima kasih atas harapan kosong yang kau berikan) (Juga, semua kesempatanku untuk bisa mengenal sosokmu) (Seorang sosok terindah bagiku) (Adalah kau yang selalu sempurna dimataku) (Forgive me for having loved you) Tuliskanlah cerita tentang rasa bahagia Kau dengannya disana merasa semua sempurna Mungkin ku disini kau anggap teman biasa Tapi kuingin kau anggapku lebih dari temanmu Tuliskanlah cerita tentang rasa bahagia Kau dengannya disana merasa semua sempurna Mungkin ku disini kau anggap teman biasa Tapi kuingin kau anggapku lebih dari temanmu Lebih dari temanmu Lebih dari temanmu Lebih dari temanmu Lebih dari temanmu (forgive me for having loved you)