Tu, wa, ga, pat ♪ Kepal tangan, injak sasana Tarik napas dalam-dalam sendiri Tatap mata, nikmati pandangan Sebelum pelipis sobek tipis Malam ini tak ada yang beda Selain lampu mengarah, keringat campur darah Dari kiri masuk ke pipi Balas secepat-cepatnya, sekeras-kerasnya Berdansa lagi Berdansalah! Rahang terkunci Anggap saja ini detik terakhirmu Jangan beri ampun dulu Himpun emosi Muntahkan jauh seluruh seranganmu Atur sudut andalanmu Tekanan demi tekanan Tahan perlahan, sapu kakimu ke kanan Belum jelas berapa menit lagi Kau harus berdiri untuk namamu Beri sinyal, lambaikan ke atas Tengadahkan dagu, beri ancaman Ini bebas, ini semua bebas Ini yang kaumau, kau berhak bebas ♪ Rahang terkunci Anggap saja ini detik terakhirmu Jangan beri ampun dulu Himpun emosi Muntahkan jauh seluruh seranganmu Atur sudut andalanmu Sakit tak lagi Terasa seperti percikan amarah Mengisi atas ke bawah Bantingan sakti Hitungan mulai, tiga, dua, dan satu Tegak, tahan posisimu Nikmati kemenanganmu Nikmati kemenanganmu