Duhai, manisnya bibirmu Bagai kembang gula, oh sayang Sayang, lentik lidahmu bercabang dua Duhai, lembut bicaramu Bagai suara harpa, oh sayang Sayang, isinya cuma bualan semua Simpan segala dongeng indahmu itu Selamanya ku takkan percaya Apalah lagi artinya berkata-kata Bila tak kau buat jadi nyata ♪ Simpan segala sandiwaramu itu Selamanya ku takkan percaya Apalah lagi artinya bertata krama Bila sekedar topeng belaka (Duhai, manisnya bibirmu bagai kembang gula) (Duhai, lembut bicaramu bagai suara harpa) (Duhai, manisnya bibirmu bagai kembang gula) (Duhai, lembut bicaramu bagai suara harpa) Duhai