Dengarlah, dengar kupunya cerita Tentang kisah cinta masa remaja Disaat sedang dilanda asmara Diam-diam bibir ini bergumam Pastilah sungguh bahagia bila Hingga tua (Tua bangka) Aku masih (Masih saja) Bersamamu Selamanya kita sama-sama mau Bercinta hingga tua Dari berdua hingga bertiga Terbang ke ujung dunia Dari bertiga ke tak terhingga Hingga tua (Tua bangka) Kita sama-sama mau Mungkin takkan mudah kaki melangkah Tapi pasti mudah bila kita tutup telinga Dan nikmati saja cinta Selamanya kita sama-sama mau Bercinta hingga tua Dari berdua hingga bertiga Terbang ke ujung dunia Dari bertiga ke tak terhingga Hingga tua (Tua bangka) Kita sama-sama mau Bahagia hingga tua (Hingga tua bahagia) Berkelana hingga ke ujung dunia Asmara dan cerita (Kita tulis bersama) Selamanya Bercinta hingga tua Dari berdua hingga bertiga Terbang ke ujung dunia Dari bertiga ke tak terhingga Hingga tua (Tua bangka) Kita sama-sama mau Satu dua tiga hingga tak terhingga Sebanyak-banyaknya bahagia hingga tua (Tua bangka, kita sama-sama) Sama mau Hingga tua kita sama-sama mau