Ha-aa-aa, ha-aa-aa (padum-dum-dum-dum-pap) Ha-aa-aa-aa (padum-dum-dum-dum...) Tepat diakhir minggu Ku jemput kau di asrama biru Ku bawa untukmu sepotong cokelat kesukaanmu Kau ucapkan, "Kubahagia" Tak kusangka, ku jatuh hati Hati ini selalu berwarna Warnai hariku Hariku bersama Bersamamu waktu berhenti Tak hentiku berharap bahwa dirimu Jadi realita cintaku (Hu-hu-hu, realita cintaku) Tepat batas jam malam Percakapan kita semakin dalam Kau tanya padaku Pertanyaan yang selalu sulit tuk ku jawab "Kapan kamu putus?" Tak kusangka, ku jatuh hati Hati ini selalu berwarna Warnai hariku Hariku bersama Bersamamu waktu berhenti Tak hentiku berharap bahwa dirimu Jadi realita cintaku Sayang sungguh aku mau Miliki kamu seutuhnya, uo-oo-o Tapi sejak awal kita berjanji Kau selalu jadi yang kedua Tak kusangka, ku jatuh hati (ups) Tak kusangka, ku main hati Hati ini selalu berwarna Warnai hariku Hariku bersama, ho-oo-oo-o Bersamamu waktu berhenti Tak hentiku berharap bahwa dirimu Yang menjadi realita cintaku, hu-uu-uu-u Lagi-lagi, ku main hati Hati ini selalu berwarna (Warna) Warnai hariku (Warnai hari-hariku) Hariku bersama Bersamamu waktu berhenti Tak hentiku berharap bahwa dirimu Jadi realita cintaku Oh bahwa dirimu mau jadi selir hatiku Bahwa dirimu bukan realita cintaku