Kau semat rindu itu diam-diam Dalam hatiku, melapuk dalam penantian Semakin dalam kini ku terjatuh Puing kenangan yang berserakan menjelma elegi Aku suka mengenang-ngenang perjalanan kita Mengingat tajam aroma kemesraan yang ada Tajam, merasuk relung jiwa Sesekali sesak dada ini dipenuhi amarah ♪ Aku suka mengenang-ngenang perjalanan kita Mengingat tajam aroma kemesraan yang ada Tajam, merasuk relung jiwa Sesekali sesak dada ini dipenuhi amarah yang kemuncak Di titian masa penantian Di dalam ruang tunggu Mengapa aku biarkan kau pergi Berlalu dari hadapanku malam itu? Baik-baiklah di sana