Gusar tiada pernah berhenti Kurasa lebih baik ku mati Mungkin disana nanti aku sanggup berlari Dan menari, dan menari Luapkan saja, luapkah? Relakah bila mereka terbang Seraya jiwa dilanda bimbang? Pelik sekali, aku kian mengangkat tangan Dan merana, dan merana Tanggalkan saja, tanggalkah? Meramu kemana arahku, di mana berlabuh Berlumur jelaga sukmaku, ternoda tindakku, u-u-u ♪ Disaat ku gemar dan mengulang Maka raga mereka melayang Kepala senandungkan jerit jua tangisan Penyesalan, penyesalan Runtuhkan saja, runtuhkah? Meramu kemana arahku, di mana berlabuh Berlumur jelaga sukmaku, ternoda tindakku Darahku memanas di segala alirannya Laraku bergaya selayaknya memilihnya U-u-u-oh U-u-u-u-u ♪ Mari kita bernyanyi bersama-sama di lagu Ada di sana Untuk menghiasi sore hari ini agar semakin sendu Ini dia, Ada di Sana