Ada apa di pipimu? Hitam-hitam mengkilat Sebesar ujung korek api Dia melekat di dekat bibir Dan aku pun terpikat Memang kamu wajah idaman Hidungmu yang menawan Mancungnya kepalang tanggung Tapi ku suka, justru ku suka Suka yang seperti itu Kau terpikir-pikir dalam kepalaku Kau terpikir-pikir di dalam otakku Kau terpikir-pikir kar'na hidungmu Kau terpikir-pikir kar'na tahi lalat pesonamu (Kau terpikir-pikir, nyut-nyutan) (Kau terpikir-pikir, nyut-nyutan) (Kau terpikir-pikir, nyut-nyutan) (Kau terpikir-pikir) ♪ Memang kamu wajah idaman Hidungmu yang menawan Mancungnya kepalang tanggung Tapi ku suka, justru ku suka Suka yang seperti itu Kau terpikir-pikir dalam kepalaku Kau terpikir-pikir di dalam otakku Kau terpikir-pikir kar'na hidungmu Kau terpikir-pikir kar'na tahi lalat pesonamu (Kau terpikir-pikir, nyut-nyutan) (Kau terpikir-pikir, nyut-nyutan) (Kau terpikir-pikir, nyut-nyutan) (Kau terpikir-pikir, nyut-nyutan) (Kau terpikir-pikir) Nyut-nyutan (Kau terpikir-pikir) Nyut-nyutan (Kau terpikir-pikir) Nyut-nyutan (Hey, hey, hey) Kau terpikir-pikir dalam kepalaku Kau terpikir-pikir di dalam otakku Kau terpikir-pikir kar'na hidungmu Kau terpikir-pikir kar'na tahi lalat pesonamu (Kau terpikir-pikir, nyut-nyutan) (Kau terpikir-pikir, nyut-nyutan) (Kau terpikir-pikir, nyut-nyutan) (Kau terpikir-pikir) Kau terpikir-pikir dalam kepalaku Kau terpikir-pikir di dalam otakku Kau terpikir-pikir kar'na hidungmu Kau terpikir-pikir