Di saat kedatangan-Mu, Kristus Di saat-saat kelahiran-Mu, wahai Penebus Dunia senantiasa begitu jua adanya Perang, ketidakpastian, dan putus asa Melanda segenap sisi dunia Bau amis darah bercampur asap mesiu Jerit tangis mereka yang kehilangan kekasih Kar'na laga melaga sesama saudara Bencana Apakah ini pertanda batas sabar-Mu mulai sirna? Pada waktu itu juga langit terbuka Dan roh Allah seperti burung merpati turun ke atasnya Dan terdengarlah suara dari sorga mengatakan "Inilah anak yang Ku-kasihi, kepadanya Aku berkenan" Kepak sayapmu burung putih Terbanglah, nyanyikan lagu damai untuk mereka Merdunya kudengar suaramu Serasa bergetar relung hatiku Kau bawa cinta padaku Yang dulu pernah hilang bersama mimpi Mengapa kau hanya di situ? Berkunjunglah kau ke sini Oh, inginnya Kubisikkan senandungku Burung-burung putih terbanglah Nyanyikan lagu untuknya Damaikan hati manusia Padamkan api yang kian membara Burung-burung putih datanglah Siramlah bunga yang indah Berikan cinta dan kasih Di bumi kita tercinta ♪ Betapa sedihnya kurasa Yang dulu hijau kini memerah Tangis yang pilu menghibah Seakan tiada henti menagis lagi Mengapa kau hanya di situ? Berkunjunglah kau ke sini Oh, inginnya Kubisikkan senandungku Burung-burung putih terbanglah Nyanyikan lagu untuknya Damaikan hati manusia Padamkan api yang kian membara Burung-burung putih datanglah Siramlah bunga yang indah Berikan cinta dan kasih Di bumi kita tercinta Burung-burung putih terbanglah Nyanyikan lagu untuknya Damaikan hati manusia Padamkan api yang kian membara Burung-burung putih datanglah...