Titik hujan sentuh jendela Dingin merambat pelan pasti Kuhela nafasku, kurapatkan selimut Kucoba cari jalur kehangatan Di lingkup yang kecil Titik hujan mulai membesar Daun menunduk makin bisu Kulihat sang cakra tersenyum malu Sembunyi wajah di mendung yang hitam Di lingkup yang kelam Titik hujan tunjukkan kehebatan Basahi bumi, basahi batuan Basahi semuanya Dalam dingin air walau hanya untuk sekejap Kar'na itu pasti, kar'na itu nanti akan berlalu Titik hujan turun satu-satu Burung-burung mulai berlabuh Kulihat nuansa mulai senyum Bersinar wajah di lingkup yang terang Di lingkup yang tenang Di lingkup yang riang Di lingkup yang gamblang