(Cinta datang dari pandangan) (Cinta suci di dalam hati) (Boleh saja kau bilang cinta) (Dalam hati siapa tahu) Hampir setiap hari ku jumpa dengan dia Di terminal bis kota oh, selalu sendiri Ku tegur dirinya hanya senyuman (Ya-iya-iya dia tersenyum) (Oya-iya-iya jadi penasaran) Rambut panjang terurai Wajahnya bulat telur Cantik menawan hati Oh, lentik matamu Mengguncang hatiku Ingin memiliki (Ya-iya-iya belum kenalan) (Oya-iya-iya sudah jatuh cinta) Wajah cantik bulat telur Mata lentik siapa yang punya ha-ha Hati abang jadi rindu Siang malam terbayang-bayang Wajah cantik bulat telur Kalau boleh abang ke rumah ha-ha Sumpah mati cinta abang Takkan luntur sampai akhirat (Cinta datang dari pandangan) (Cinta suci di dalam hati) (Boleh saja kau bilang cinta) (Dalam hati siapa tahu) Rambut panjang terurai Wajahnya bulat telur Cantik menawan hati Oh, lentik matamu Mengguncang hatiku Ingin memiliki (Ya-iya-iya dia tersenyum) (Oya-iya-iya jadi penasaran) Wajah cantik bulat telur Mata lentik siapa yang punya ha-ha Hati abang jadi rindu Siang malam terbayang-bayang Wajah cantik bulat telur Kalau boleh abang ke rumah ha-ha Sumpah mati cinta abang Takkan luntur sampai akhirat Wajah cantik bulat telur Mata lentik siapa yang punya ha-ha Hati abang jadi rindu Siang malam terbayang-bayang Wajah cantik bulat telur Kalau boleh abang ke rumah ha-ha Sumpah mati cinta abang Takkan luntur sampai akhirat Wajah cantik bulat telur Mata lentik siapa yang punya ha-ha Hati abang jadi rindu Siang malam terbayang-bayang Wajah cantik bulat telur Kalau boleh abang ke rumah ha-ha Sumpah mati cinta abang Takkan luntur sampai akhirat Wajah cantik bulat telur Mata lentik siapa yang punya ha-ha Hati abang jadi rindu Siang malam terbayang-bayang