Kishore Kumar Hits

Hetty Koes Endang - Tak Ingin Sendiri, Hati Lebur Jadi Debu, Dingin, Panti Asuhan, Bulan, Siapa Menabur Siapa Menuai (Medley) (Live) şarkı sözleri

Sanatçı: Hetty Koes Endang

albüm: The Golden Voice Live In Concert


Aku masih seperti yang dulu
Menunggumu sampai akhir hidupku
Kesetiaanku tak luntur
Hati pun rela berkorban
Demi keutuhan kau dan aku
Malam ini tak ingin aku sendiri
Kucari damai bersama bayanganmu
Hangat pelukan yang masih kurasa
Kau kasih, kau sayang

Titik-titik noda tertinggal di dalam dada
Guratan hatiku masih ada
Tergores ingatan, pahit kurasakan
Hari ini hati masih luka
Telah aku coba melupakan segalanya
Namun titik terang tiada datang
Langit makin kelam, luka makin dalam
Hati ini hancur jadi debu
Semua nyanyi!
Hanya satu (yang kusayangi), terima kasih!
(Tiada pengganti) sampai saat ini, semua!
Hari-hari (langit kelabu)
Menutup hatiku serasa 'kan mati
Malam yang dingin, aku sendiri
Dingin, dingin, hati ini tambah dingin, entah mengapa
Kalau cinta, memang aku sudah tak punya
Air mataku pun kini keringlah sudah
Dingin
Kau janjikan berbulan madu
Ke ujung dunia
Kau janjikan sepatuku
Dari kulit rusa
Tapi janji tinggal janji
Bulan madu hanya mimpi
Tapi janji tinggal janji
Di bibirmu, wu!

Segelintir nyawa lahir di dunia
Ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa
Mengapa harus menanggung derita jiwa?
Kasihani kami semua
Kuketuk hatimu, Tuan, para budiman
Kami pun ingin bahagia, beri kesempatan
Untuk menikmati kasih dan sayang
Rahmat Tuhan kepada umat manusia
Matahari 'kan tersenyum untuk dunia
Tersenyum untuk dunia

Dulu memang kau miliki segalanya
Cinta suci, kasih murni seutuhnya
Tanpa ragu, tanpa kata
Semua seadanya
Tutur lembut bahasa di telingaku
Terdengar setiap waktu dengan lagu
Hanya sekejap saja semua ini kurasa
Mengapa, mengapa?
Bulan-bulan menerangiku
Bintang-bintang menghiasiku
Bulan-bulan menerangiku
Bintang-bintang menghiasiku
Kasihku, 'kan kudambakan
Seperti dulu lagi
Tentang keutuhan pada dirimu

Siapa yang menabur
Siapa yang menuai
Siapa yang menanam
Akan memetik

Memang begini, terjadi sejak dahulu
Kita tak mungkin menghilangkan bayang sendiri
Terimalah apa yang harus kau terima
Memang begini sampai akhir nanti
Siapa yang menabur
Siapa yang menuai
Siapa yang menanam
Akan memetik
Siapa yang menabur
Siapa yang menuai
Siapa yang menanam
Akan memetik
Siapa yang menabur
Siapa yang menuai
Siapa yang menanam
Akan memetik
Hadirin sekalian, terima kasih

Mau lagi? (Mau)
Tepuk tangannya dulu, mana yang meriah, sekali lagi
Terima kasih, Malaysia
Terima kasih penggemar-penggemar saya yang saya cintai

Поcмотреть все песни артиста

Sanatçının diğer albümleri

Benzer Sanatçılar