Kuda hitam, aduh, kuda hitam
Tak dihitung namun berbahaya
Lari tenang, aduh, pelan-pelan
Tau-tau bisa nyampai duluan
Gadis manis, aduh, oh, kulit hitam
Hidung mancung abang berbahaya
Tenang-tenang, aduh, menghanyutkan
Tau-tau bisa bikin kejutan
Kalaulah naik kuda hitam
Lari kencang nafas pun panjang
Kalaulah punya pacar hitam
Walau hari panas, senyum senang
Jangan marah, aduh, abang-abang
Hati-hati hidup di dunia
Jangan pandang remeh, pandang ringan
Kami menari bukan sembarangan
♪
Ingat ya pak ya
Selanjutnya Syorga dan Neraka
♪
Pikir-pikir sejarah asmara
Paling sulit mengukur dalamnya cinta
Yang sengsara, yang bahagia
Patah tumbuh berganti sepanjang masa
Kangen rindu adanya di hari sabtu
Malam minggu malam yang ditunggu-tunggu
Yang jejaka, yang bujangan
Apalagi yang sedang dilanda cinta
Malam minggu si malam panjang
Ngelepas rindu bertemu pandang
Tanggal muda jangan ditunda
Biar sedikit yang penting ada pegangan
Malam minggu jangan kuatir
Biar tekor yang penting hadir
Tanggal muda jangan ditunda
Pulang nonton 'pala pusing gak karuan
Kalau cinta sudah merasuk di dada
Isi kantong keluar tanpa sengaja
Jaga gengsi, pasang aksi
Demi cinta uang habis gak peduli
♪
Yang tadi Demi Cinta Ni-Yeh ya pak ya
♪
Pikir-pikir memang kalau dipikir
Betul nenek bilang
Nasehat berguna bagi kita semua
Dalam pergaulan
Kenapa pak?
Apalagi kalau sampai keurusan
Soal pacaran
Salah, salah memilih
Menyesal sampai ubanan
Soal cinta sepanjang umur dunia
Tak ada habisnya
Kisah cinta yang manisnya kayak madu
Yang pahit bikin sengsara
Cinta yang suci membuat engkau hidup
Bagai di Syorga
Cinta yang buta bikin hidup sengsara
Bagai di dalam Neraka
Syorga ada di depanmu (depanmu, depanmu)
Neraka di belakangmu (belakangmu, belakangmu)
Eh-eh, jangan buru-buru (tak tau, tak tau)
Kalau memilih pacarmu
Pikirlah dulu, pikirlah dulu
Neraka atau Syorga yang engkau mau
Semua ada di sana
Itulah Syorga
Syorga ya pak ya
Saya juga mengajak anda
Bernyanyi bersama-sama saya waktu di Reffrainnya
Berdiri Mak Bulu Romaku, setuju? Ok
♪
Hey, berdiri bulu romaku
Merinding kulit tubuhku
Pandainya dia berpujangga
Cinta khusus buatku
Katanya sepanas matahari
Keringat dingin meluncur
Si dia kecup keningku
Meledak rasa dalam dada
Aduh, mana tahan?
Dag-dig-dug dalam jantungku
Hey, berdiri mak bulu romaku
Hey, berdiri mak bulu romaku
Bila kudengar janji-janjinya
Katanya cintanya seteguh Tugu Monas
Semua nyanyi
Hey, berdiri mak bulu romaku
Hey, berdiri mak bulu romaku
Mengepul sumpah dan janjinya
Katanya dia takkan gentar badai Laut Selatan
Merinding aku jadinya
♪
Cintaku kepadamu bapak
Tentunya dengan lagu yang ini adalah
Air Surgawi-
♪
Di dunia ini hanya satu cinta untuk dirimu
Walau seribu rayu takkan menggodaku
Cinta ini takkan sirna bagai salju di Kutub Selatan
Sayangku padamu, duhai pujaanku
Kuingin selalu bersama denganmu
Kau yang kusayangi
Kau yang kucintai di hidup ini
Wajahku ceria, hatiku bahagia
Bila engkau selalu ada di sisiku
Melagukan cinta tentang suara rindu
Oh, kasih sayangmu
Hanyalah kau pelita di hatiku
Cintaku sesuci air surgawi
Sayangku seharum bunga nirwana pada dirimu
Jangan lagi kau ragukan cintaku
Jangan lagi kau sangsikan diriku
Hanya kamu, hanya kamu, hanya kamu
Oh, sayang
Aduh, bapak kenyang sekali, pak
Berapa jam sama Hetty Koes Endang di panggung, pak?
Saya minat sama Hetty, oh, ya terima kasih
Tapi sekarang sudah kurang
Kenapa? Sudah kawin
Eh, ha-ha-ha-ha
Sini bapak, bapak sini
Wah bahaya bapak bilang gitu
Walaupun sudah kawin juga
Tetap saya cinta sama penggemar saya, ok
Bapak siapa namanya, pak? Maaf pak
Saharuddin, Bapak Saharuddin, terima kasih
Bapak putar kaset ini di rumah nanti, bapak dengar
Ada lagu yang akan saya nyanyikan pada malam hari ini
Ciptaan dari, eh, Juwi dan Ahmad Nawab
Ahmad Nawab, terima kasih
Tidakkah Kau Tahu untuk bapak
Udah tau
Поcмотреть все песни артиста