Hati siapakah yang takkan hancur Bila di depan mata dia bercumbu Insan yang mana yang tak jadi benci Bila cinta yang indah jadi begini Kau yang kusayang mengapa berdusta Tak cukupkah satu untuk dirimu Inikah sumpahmu yang kau ucap dulu Sehidup semati kita berdua Belum mati sudah kau buat begini Apalagi bila aku mati Pandainya matamu menyimpan dia yang lain Seakan tak pernah ada aku di hatimu Pandainya lidahmu memutar balik kata Kau kejam, kau sakiti insan lemah ini Kau kejam, seakan tiada mata hatimu Jangan bicara cinta lagi Telah tertutup pintu hati ini Jangan lagi kau datang di sini Telah kuhapus namamu di hati Pandainya matamu menyimpan dia yang lain Seakan tak pernah ada aku di hatimu Pandainya lidahmu memutar balik kata Kau kejam, kau sakiti insan lemah ini Kau kejam seakan tiada mata hatimu Jangan bicara cinta lagi Telah tertutup pintu hati ini Jangan lagi kau datang di sini Telah kuhapus namamu di hati Jangan lagi kau datang di sini Telah kuhapus namamu di hati