Senyuman tersungging di bibirnya Gadismu sungguh cantik jelita Berdua duduk di pelaminan Kini di depan mataku Hatiku hampir tak percaya Dirimu kini jadi miliknya Jeritan tertahan dalam dada Dua tahun engkau jadi kekasihku Kau tinggalkan luka dalam di hatiku Kau hindari tatapanku saat itu Ku tahu kau sengaja Dua insan yang bersanding bahagia Bersebelah kursi pengantin yang mulia Satu hati menderita karenanya Selamat bahagia Lai-lai-lai-lai, lai-lai-lai-lai Lai-lai-lai-lai-lai, la-la La-la-la-la, la-la-la-la-lai Lai-lai-lai, la-la-la Mengapa masih kuharapkan? Senyumlah, oh, sekali lagi Padaku sebagai perpisahan Lai-lai-lai-lai, lai-lai-lai-lai Lai-lai-lai-lai-lai, la-la La-la-la-la, la-la-la-la-la Lai-lai-lai, la-la-la