Awan yang hitam dari arah utara Nyanyian badai gemuruh bersahutan Tanpa heningan, tanpa renungan mata hati Tak sempat lagi, tak mungkin lagi untuk lari (*) Makhluk makhluk khayal datang ke permukaan Tawarkan dahaga dengan segelas darah Penguasa baru lahir dan siap untuk menerkam Penguasa baru membawa kenikmatan semu (**) Dongengan buku buku cerita hantu Jerit petir memekak Air hujan ungu air laut merah Muntahkan isi perut bumi (***) Dibuku harianku ku tinggalkan Dongeng masalalu, yang hilang (Back to *) (Back to **) (Back to ** ***)