Kemarin, kulihat awan membentuk wajahmu Desau angin meniupkan namamu Tubuhku terpaku Semalam, bulan sabit melengkungkan senyummu Tabur bintang serupa kilau auramu Aku pun sadari, 'ku segera berlari Cepat pulang, cepat kembali Jangan pergi lagi Firasatku ingin kau 'tuk Cepat pulang, cepat kembali Jangan pergi lagi Akhirnya bagai sungai yang mendamba samudra Kutahu pasti ke mana 'kan kubermuara Semoga ada waktu Sayangku, kupercaya alam pun berbahasa Ada makna di balik semua pertanda Firasat ini Rasa rindukah ataukah tanda bahaya? Aku tak peduli, kuterus berlari Cepat pulang, cepat kembali Jangan pergi lagi Firasatku ingin kau 'tuk Cepat pulang, cepat kembali Jangan pergi lagi Dan lihatlah, sayang Hujan turun membasahi Seolah 'ku berair mata Cepat pulang, cepat kembali Jangan pergi lagi Firasatku ingin kau 'tuk Cepat pulang, cepat kembali Jangan pergi lagi Firasatku ingin kau 'tuk Cepat pulang, cepat kembali Jangan pergi lagi Firasatku ingin kau 'tuk Cepat pulang Pulang Aku pun sadari Kau takkan kembali lagi