Bilakah ini hanya sekilas peristiwa Yang harus terjadi di hidupku Dalam sendu bersamamu Tiada guna mencari cela siapa? Mengapa sialnya baru kini Jalan kita berlintasan Tersayat hatiku tak kuasa menahan Rasa iba saat ku bersatu dengannya Tapi mengapa, lagi dan lagi, wajahmulah selalu Yang mengganggu... yang mengganggu... yang mengganggu Aku takut mencintaimu selamanya Aku harus bagaimana?