Tertiba kuingat kita bahagia Berandai serumah dan bersama Di sini kumulai berbeda Apakah dirimu nyaman di sana? Apakah kau ingat percakapan kita? Ketika berakhir bertemu di surga Bukan jarak melainkan suara Menjadi hangus niat mulia semula Di sini kukubur niat 'tuk kembali Menjaga beku dari tangan hingga hati Sepi terulang dan terkadang bertanya Apakah ada tempatku diingatannya? Terjerumus dalam perasaan yang tak terobati Terjebak oleh usia dan derita tak berarti Bagiku lebih mulia ketika berdiam diri Tak gegabah dalam mengeluarkan isi hati Kenyataan, telah mendesakku untuk merasakan Perih yang pertama kaualami Tak terisi, ruang kosong Yang ada di hati mempertahankan Pandangan kita tak bisa bersama Hidup jadi tak berarti Walau aku hanya bisa Melihat dari pinggir bumi Kenyataan, telah mendesakku untuk merasakan Perih yang pertama kaualami Tak terisi, ruang kosong Yang ada di hati mempertahankan Pandangan kita tak bisa bersama Hidup jadi tak berarti Walau aku hanya bisa Melihat dari pinggir bumi Aku lelah berhenti Aku tak mau 'tuk terharu lagi Terlalu sayang pada pedih ini Gelap mata dan perih di hati ♪ Walau kita tak bisa bersama Semoga kita bertemu di doa Dengan semua bahasa yang ada Aku berharap dirimu bahagia Walau kita tak bisa bersama Semoga kita bertemu di doa Dengan semua bahasa yang ada Aku berharap dirimu bahagia ♪ Kenyataan, telah mendesakku untuk merasakan Perih yang pertama kaualami Tak terisi, ruang kosong Yang ada di hati mempertahankan Pandangan kita tak bisa bersama Hidup jadi tak berarti Walau aku hanya bisa Melihat dari pinggir bumi Kenyataan, telah mendesakku untuk merasakan Perih yang pertama kaualami Tak terisi, ruang kosong Yang ada di hati mempertahankan Pandangan kita tak bisa bersama Hidup jadi tak berarti Walau aku hanya bisa Melihat dari pinggir bumi