Say "Ooh" (ooh)
Say "Ooh" (ooh)
Say "O-o-oh" (o-o-oh)
Angkat semua!
Bentuk kepalan, angkat tinggi di atas kepala
Jadikan kepalan sebagai pesan
Bahwa kita masih dengarkan teriakan para pahlawan
Menoleh ke belakang, lihat yang ditinggalkan
Pelajaran tak harus dalam halaman buku sekolahan, buka wawasan
Wahai pemuda
Pergilah ke Taman Makam Pahlawan
Dan tataplah nisan-nisan di sana
Berteriak dalam hening mereka
Nyata terbaca nama pemuda
Itu identitas mereka
Tidak ada yang tahu pasti namanya
Tapi kata terakhir dari mulut "Merdeka" (merdeka")
Ingatkah kota Surabaya di bulan November tahun '45?
Belanda menyerang dalam ribuan
Persenjataan berat udara dan darat
Berhadap-hadapan dengan kiamat
Kecil kemungkinan selamat
Berdiri menerjang ketidakmungkinan
Bermodal impian juga semangat
Bandung semua (yeah)
Bentuk kepalan, angkat tinggi di atas kepala
Jadikan kepalan sebagai pesan
Bahwa kita masih dengarkan teriakan para pahlawan
Menoleh ke belakang, lihat yang ditinggalkan
Pelajaran tak harus dalam halaman buku sekolahan, buka wawasan
Lagi semua (hey, oh)
Bentuk kepalan
Angkat tinggi di atas kepala
Jadikan kepalan sebagai pesan
Bahwa kita masih dengarkan
Teriakan para pahlawan
Menoleh ke belakang
Lihat yang ditinggalkan
Pelajaran tak harus dalam halaman
Buku sekolahan, buka wawasan (ey-oh)
Wahai pemuda, betapa gagah dan cantiknya
Tapi dibalik keindahannya
Tersimpan keraguan untuk berkarya, takut gagal katanya
Untuk apa merdeka? Untuk apa nyawa mereka, pahlawan kita?
Kalau anak cucunya terkekang oleh pikiran mereka, betapa malunya
Pejuang bermodal tinta menorehkan kata-kata
Hey, berjuang banyak caranya termasuk dengan duduk berdiam
Dan dengan menuangkan buah pikirnya
Mohammad Hatta, Ki Hadjar Dewantara
Mohammad Yamin dan Kartini juga
Inspirasi dari m'reka jadi bahan bakar
Semuanya, ho (yeah)
Bentuk kepalan (come on), angkat tinggi di atas kepala
Jadikan kepalan sebagai pesan
Bahwa kita masih dengarkan teriakan para pahlawan
Menoleh ke belakang, lihat yang ditinggalkan
Pelajaran tak harus dalam halaman buku sekolahan, buka wawasan
Semua (ey-oh)
Bentuk kepalan, angkat tinggi di atas kepala
Jadikan kepalan sebagai pesan
Bahwa kita masih dengarkan teriakan para pahlawan
Menoleh ke belakang, lihat yang ditinggalkan
Pelajaran tak harus dalam halaman buku sekolahan, buka wawasan (ey-oh)
Tepuk tangan dulu semuanya
Dan tepuk tangan untuk orang-orang yang tewas sebelum merdeka
Jangan sia-siakan (ey-oh) perjuangan mereka
Berpedapatlah, bersuaralah, dan berkaryalah untuk Indonesia
Bandung, arahkan satu kepalan di atas
Bentuk kepalan, angkat tinggi di atas kepala
Jadikan kepalan sebagai pesan
Bahwa kita masih dengarkan teriakan para pahlawan
Menoleh ke belakang, lihat yang ditinggalkan
Pelajaran tak harus dalam halaman buku sekolahan, buka wawasan
Semua (ey-oh)
Bentuk kepalan, angkat tinggi di atas kepala
Jadikan kepalan sebagai pesan
Bahwa kita masih dengarkan teriakan para pahlawan
Menoleh ke belakang, lihat yang ditinggalkan
Pelajaran tak harus dalam halaman buku sekolahan, buka wawasan
Semua (ey-oh)
Bentuk kepalan, angkat tinggi di atas kepala
Jadikan kepalan sebagai pesan
Bahwa kita masih dengarkan teriakan para pahlawan
Menoleh ke belakang, lihat yang ditinggalkan
Pelajaran tak harus dalam halaman buku sekolahan, buka wawasan
Ey-oh
Say "Ooh" (ooh)
Say "O-o-oh" (o-o-oh)
Angkat semua!
Bentuk kepalan, angkat tinggi di atas kepala
Jadikan kepalan sebagai pesan
Bahwa kita masih dengarkan teriakan para pahlawan
Menoleh ke belakang, lihat yang ditinggalkan
Pelajaran tak harus dalam halaman buku sekolahan, buka wawasan
Wahai pemuda
Pergilah ke Taman Makam Pahlawan
Dan tataplah nisan-nisan di sana
Berteriak dalam hening mereka
Nyata terbaca nama pemuda
Itu identitas mereka
Tidak ada yang tahu pasti namanya
Tapi kata terakhir dari mulut "Merdeka" (merdeka")
Ingatkah kota Surabaya di bulan November tahun '45?
Belanda menyerang dalam ribuan
Persenjataan berat udara dan darat
Berhadap-hadapan dengan kiamat
Kecil kemungkinan selamat
Berdiri menerjang ketidakmungkinan
Bermodal impian juga semangat
Bandung semua (yeah)
Bentuk kepalan, angkat tinggi di atas kepala
Jadikan kepalan sebagai pesan
Bahwa kita masih dengarkan teriakan para pahlawan
Menoleh ke belakang, lihat yang ditinggalkan
Pelajaran tak harus dalam halaman buku sekolahan, buka wawasan
Lagi semua (hey, oh)
Bentuk kepalan
Angkat tinggi di atas kepala
Jadikan kepalan sebagai pesan
Bahwa kita masih dengarkan
Teriakan para pahlawan
Menoleh ke belakang
Lihat yang ditinggalkan
Pelajaran tak harus dalam halaman
Buku sekolahan, buka wawasan (ey-oh)
Wahai pemuda, betapa gagah dan cantiknya
Tapi dibalik keindahannya
Tersimpan keraguan untuk berkarya, takut gagal katanya
Untuk apa merdeka? Untuk apa nyawa mereka, pahlawan kita?
Kalau anak cucunya terkekang oleh pikiran mereka, betapa malunya
Pejuang bermodal tinta menorehkan kata-kata
Hey, berjuang banyak caranya termasuk dengan duduk berdiam
Dan dengan menuangkan buah pikirnya
Mohammad Hatta, Ki Hadjar Dewantara
Mohammad Yamin dan Kartini juga
Inspirasi dari m'reka jadi bahan bakar
Semuanya, ho (yeah)
Bentuk kepalan (come on), angkat tinggi di atas kepala
Jadikan kepalan sebagai pesan
Bahwa kita masih dengarkan teriakan para pahlawan
Menoleh ke belakang, lihat yang ditinggalkan
Pelajaran tak harus dalam halaman buku sekolahan, buka wawasan
Semua (ey-oh)
Bentuk kepalan, angkat tinggi di atas kepala
Jadikan kepalan sebagai pesan
Bahwa kita masih dengarkan teriakan para pahlawan
Menoleh ke belakang, lihat yang ditinggalkan
Pelajaran tak harus dalam halaman buku sekolahan, buka wawasan (ey-oh)
Tepuk tangan dulu semuanya
Dan tepuk tangan untuk orang-orang yang tewas sebelum merdeka
Jangan sia-siakan (ey-oh) perjuangan mereka
Berpedapatlah, bersuaralah, dan berkaryalah untuk Indonesia
Bandung, arahkan satu kepalan di atas
Bentuk kepalan, angkat tinggi di atas kepala
Jadikan kepalan sebagai pesan
Bahwa kita masih dengarkan teriakan para pahlawan
Menoleh ke belakang, lihat yang ditinggalkan
Pelajaran tak harus dalam halaman buku sekolahan, buka wawasan
Semua (ey-oh)
Bentuk kepalan, angkat tinggi di atas kepala
Jadikan kepalan sebagai pesan
Bahwa kita masih dengarkan teriakan para pahlawan
Menoleh ke belakang, lihat yang ditinggalkan
Pelajaran tak harus dalam halaman buku sekolahan, buka wawasan
Semua (ey-oh)
Bentuk kepalan, angkat tinggi di atas kepala
Jadikan kepalan sebagai pesan
Bahwa kita masih dengarkan teriakan para pahlawan
Menoleh ke belakang, lihat yang ditinggalkan
Pelajaran tak harus dalam halaman buku sekolahan, buka wawasan
Ey-oh
Sanatçının diğer albümleri
Pembalasan
2019 · albüm
Pragiwaksono Stand Up Comedy World Tour
2019 · albüm
Satria Piningit
2019 · single
Gak Brenti
2018 · single
Makan-Makan
2018 · single
Alegori
2018 · single
TAKKAN USAI
2018 · albüm
Satu Lawan Banyak
2017 · single
Benzer Sanatçılar
Soul ID
Sanatçı
Tuantigabelas
Sanatçı
Basboi
Sanatçı
Orkes Pensil Alis
Sanatçı
Sonjah
Sanatçı
Laze
Sanatçı
Aditya Ewangga
Sanatçı
Eitaro
Sanatçı
Muztang
Sanatçı
Macbee
Sanatçı
Ben Utomo
Sanatçı
Dzulfahmi
Sanatçı
Joe Million
Sanatçı
Kemal Palevi
Sanatçı
8 Ball
Sanatçı
Kungpow Chickens
Sanatçı
Eizy
Sanatçı
Barasuara
Sanatçı
Saykoji
Sanatçı