Terikat terhimpit kelam terasa Menatap puing yang menjilat Meleburkan membakar makna Abadi menari bersama rasa sakit dalam sepi Tak pernah kulari bertahan kulawan Rasa sakit dalam sepi Yo, setiap dosa pastikan karma Lahir petaka miniatur neraka Derita siksa membunuh rasa Ratapan hampa hanya sisakan luka Sengal nafas mental terkuras Pada tapal batas akal paralyze Gelap, sekap, tatap, kalap, bekap, harap Asap santap, pengap, tetap lelap, khilaf Berangus keyakinan untuk hangus musnahkan Arus lawan yang menjurus penistaan Prinsip dengan hak aprerogatif Kutitip sebelum apocalypse Kusayat urat hypocrisy, kujerat hasrat fantasi Mutilasi bunuh setiap inchi Kremasi Illmortality dalam api suci abadi Abadi menari bersama rasa sakit dalam sepi Tak pernah kulari bertahan kulawan rasa sakit dalam sepi Abadi menari bersama rasa sakit dalam sepi Tak pernah kulari bertahan kulawan rasa sakit dalam sepi Terlentang di antara bentangan belantara aral melintang Tanpa bintang bertabur ilalang yang hilang melayang Menerawang bagaikan cenayang tebarkan teror para penguasa Kala adalah asa harapan tanpa makna Yang bersenggama dengan semua rima dan irama Yang s'lalu bercengkrama dengan raga Yang tak pernah bersahabat dengan jiwa Bagaikan karma layaknya keranda Tanpa surga dan neraka, di antara luka dan duka Tanpa pelipur lara bersama singgasana tanpa ratu dan paduka Rasa sakitku menari, berlari, bernyanyi Bersama sunyi dalam sepi, seperti mentari abadi menari Bersama rasa sakit dalam sepi Tak pernah berlari kulawan rasa sakit dalam sepi Abadi, menari bersama rasa sakit dalam sepi Abadi, menari bersama rasa sakit dalam sepi Abadi, menari bersama rasa sakit dalam sepi Abadi, menari bersama rasa sakit dalam sepi Abadi, menari bersama rasa sakit dalam sepi Abadi, menari bersama rasa sakit dalam sepi